Sabtu, 21 April 2012

Suhu tubuh normal manusia bervariasi dalam sepanjang hari. Saat tidur, suhu tubuh lebih rendah daripada saat bangun tidur atau beraktivitas. Suhu tubuh normal berkisar antara 360C sampai 370C. Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal yaitu menunjukkan 37,50C yang diukur dengan termometer oral (bawah lidah) atau 380C bila diukur dengan thermometer rectal (dubur) dan 370C. bila diukur pada ketiak. Demam merupakan suatu gejala, sehingga diperlukan penelusuran lebih jauh tentang penyebabnya. Gejala yang menyertai demam antara lain berkeringat, menggigil, sakit kepala, nyeri pada otot, nafsu makan menurun, lemas dan dehidrasi. Demam adalah suatu bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi. Meningkatnya suhu tubuh beberapa derajat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Demam akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah putih, membuat lebih banyak antibodi dan membuat lebih banyak zat-zat lain untuk melawan infeksi.
Untuk mengetahui suhu tubuh, tidak dianjurkan hanya dengan menempelkan telapak tangan atau punggung tangan pada dahi atau tubuh. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh disebut termometer. Ada berbagai macam termometer, namun untuk mengukur suhu tubuh umumnya dipakai termometer raksa atau digital. Ada tiga cara untuk mengukur suhu tubuh yaitu melalui dubur, mulut dan ketiak, lalu diamkan antara 3-5 menit lalu diangkat dan dibaca skalanya. Namun perlu diingat, suhu yang diukur melalui dubur lebih tinggi 0,50C daripadasuhu yang diukur melalui mulut. Sedangkan suhu yang diukur melalui ketiak lebih rendah 0,50C daripada suhu yang diukur melalui mulut. Nah, apa yang harus dilakukan bila hasil pengukurannya melebihi suhu normal. Bila suhu tubuh kurang dari 380C maka cukup dengan kompres air hangat pada dahi maupun ketiak. Air hangat membantu pembuluh darah tepi di kulit melebar hingga pori-pori jadi terbuka yang selanjutnya memudahkan pengeluaran panas dari dalam tubuh. Hindari mengkompres dengan air dingin, es batu maupun alkohol. Demam juga meningkatkan kebutuhan akan cairan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penderita demam harus minum air yang banyak. Setiap kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celcius, maka kebutuhan cairan meningkat sebanyak 12,5%. Tanda dehidrasi salah satunya dapat dilihat dari frekuensi buang air kecil dalam kurun waktu tertentu. Namun bila suhu tubuh melebihi 380C maka dapat digunakan obat penurun demam (antipiretik) seperti parasetamol (acetaminophen) atau ibuprofen dengan dosis sesuai dengan berat badan. Minum acetaminophen setiap 4 – 6 jam atau ibuprofen setiap 6 – 8 jam. Ibuprofen tidak boleh dipakai untuk bayi dengan usia kurang dari 6 bulan. Obat penurun demam sebenarnya hanya bekerja menurunkan suhu tubuh untuk sementara waktu sebab obat ini tidak mematikan bibit penyakit yang menyebabkan infeksi. Jadi, jangan heran kalau suhu naik lagi, itu karena infeksinya belum benar-benar sembuh. Jangan membungkus orang yang menderita demam. Singkirkan baju atau selimut yang berlebihan. Lingkungan sebaiknya sejuk nyaman. Contoh, satu lapis baju tipis dan satu selimut tipis untuk tidur. Jika ruangan panas, nyalakan AC atau kipas angin. Mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat kuku dapat membantu mendinginkan seseorang dengan demam Pada kasus-kasus tetentu seperti adanya riwayat kejang, demam tinggi (suhu lebih dari 39,50C), demam yang lebih dari 3 hari, atau demam yang disertai gejala-gejala lain seperti penurunan kesadaran, muntah yang terus-menerus, diare, sesak, kaku leher, nyeri perut, nyeri saat buang air kecil dan sakit kepala hebat, perlu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar